BUKU DEMOKRASI, PENEGAKAN HUKUM DAN PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Hukum UU
Editor : Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L.
Editor : Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH., MCL dan Zul Akrial, SH., M. Hum.
Layout & Desain Cover : SoeDESIGN (soeyatnoe@yahoo.com)
Dicetak oleh : Bina Karya (BIKA) - Jakarta
ISBN : 978-979-3793-52-8
Penerbit : UIR Press, 2012
Ukuran : 15 x 23 cm
Jumlah halaman : 300 hal
Layout & Desain Cover : SoeDESIGN (soeyatnoe@yahoo.com)
Dicetak oleh : Bina Karya (BIKA) - Jakarta
ISBN : 978-979-3793-52-8
Penerbit : UIR Press, 2012
Ukuran : 15 x 23 cm
Jumlah halaman : 300 hal
Sinopsisi :
Permasalahan demokrasi, penegakan hukum dan hak kekayaan intelektual semakin menjadi perhatian banyak kalangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tengah-tengah masyarakat dunia. Perkembangan masyarakat yang begitu maju dan tidak diiringi dengan perkembangan dan perlindungan hukum telah membawa iklim demokrasi yang tidak lagi mempunyai rambu-rambu yang jelas. Disamping itu, penegakan hukum yang kerap kali menjadi sumber ketidakpuasan masyarakat pencari keadilan merupakan masalah sulit untuk dicari kambing hitamnya. Institusi penegak hukum kita dianggap tidak lagi mampu untuk memainkan perannya secara optimal, apalagi maksimal. Demikian juga dengan perlindungan hukum terhadap hak kekayaan intelektual. Berbagai ketentuan hukum dalam bidang hak kekayaan intelektual tidak difungsikan sebagai “tool of economic development”. Mestinya, pembangunan ekonomi harus dilakukan dengan mengimplementasikan berbagai peraturan perundangan-undangan dalam bidang hak kekayaan intelektual secara maksimal. Buku ini mencoba mengupas ketiga persoalan di atas dengan seksama. Berbagai pandangan teori dan praktik dibahas sesuai dengan perkembangan politik, ekonomi, soaial dan budaya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Permasalahan demokrasi, penegakan hukum dan hak kekayaan intelektual semakin menjadi perhatian banyak kalangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tengah-tengah masyarakat dunia. Perkembangan masyarakat yang begitu maju dan tidak diiringi dengan perkembangan dan perlindungan hukum telah membawa iklim demokrasi yang tidak lagi mempunyai rambu-rambu yang jelas. Disamping itu, penegakan hukum yang kerap kali menjadi sumber ketidakpuasan masyarakat pencari keadilan merupakan masalah sulit untuk dicari kambing hitamnya. Institusi penegak hukum kita dianggap tidak lagi mampu untuk memainkan perannya secara optimal, apalagi maksimal. Demikian juga dengan perlindungan hukum terhadap hak kekayaan intelektual. Berbagai ketentuan hukum dalam bidang hak kekayaan intelektual tidak difungsikan sebagai “tool of economic development”. Mestinya, pembangunan ekonomi harus dilakukan dengan mengimplementasikan berbagai peraturan perundangan-undangan dalam bidang hak kekayaan intelektual secara maksimal. Buku ini mencoba mengupas ketiga persoalan di atas dengan seksama. Berbagai pandangan teori dan praktik dibahas sesuai dengan perkembangan politik, ekonomi, soaial dan budaya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Diskusi