BUKU Laporan Suci PERJALANAN HAJI
Penulis : DR. H. Syafriadi, SH
Penulis : DR. H. Syafriadi, SH., MH
Layout & Cover : SoeDESIGN
Dicetak oleh : Bina Karya (BIKA) - Jakarta
ISBN : 978-602-14117-4-2
Penerbit : Bina Karya
Ukuran : 13 x 21 cm
Jumlah halaman : 188 hal
Layout & Cover : SoeDESIGN
Dicetak oleh : Bina Karya (BIKA) - Jakarta
ISBN : 978-602-14117-4-2
Penerbit : Bina Karya
Ukuran : 13 x 21 cm
Jumlah halaman : 188 hal
Sinopsis :
Bagi saya yang berprofesi sebagai wartawan, pekerjaan melaporkan sebuah peristiwa atau mengamati sebuah fenomena dan kejadian, memang bukan pekerjaan sulit. Karena hal tersebut sudah menjadi rutinitas keseharian saya. Akan tetapi merecord sebuah peristiwa dari Tanah Suci dalam kondisi yang serba terbatas juga tidak mudah. Faktor tersulit yang saya hadapi antara lain, dari mana memulai dan bagaimana mencuri waktu yang pas sehingga laporan jadi dan timing nya tepat. Alhamdulillah selama 38 hari tiada henti laporan-laporan tersebut berhasil saya kirim tepat waktu ke redaksi Harian Tribun Pekanbaru untuk dipublikasikan. Dan, juga ke Tabloid AZAM yang diterbitkan selama empat pekan. Buku “Laporan Haji Perjalanan Suci” ini merupakan kumpulan laporan saya selama di Tanah Suci yang dimuat oleh kedua media tersebut.
Bagi saya yang berprofesi sebagai wartawan, pekerjaan melaporkan sebuah peristiwa atau mengamati sebuah fenomena dan kejadian, memang bukan pekerjaan sulit. Karena hal tersebut sudah menjadi rutinitas keseharian saya. Akan tetapi merecord sebuah peristiwa dari Tanah Suci dalam kondisi yang serba terbatas juga tidak mudah. Faktor tersulit yang saya hadapi antara lain, dari mana memulai dan bagaimana mencuri waktu yang pas sehingga laporan jadi dan timing nya tepat. Alhamdulillah selama 38 hari tiada henti laporan-laporan tersebut berhasil saya kirim tepat waktu ke redaksi Harian Tribun Pekanbaru untuk dipublikasikan. Dan, juga ke Tabloid AZAM yang diterbitkan selama empat pekan. Buku “Laporan Haji Perjalanan Suci” ini merupakan kumpulan laporan saya selama di Tanah Suci yang dimuat oleh kedua media tersebut.
Diskusi